Pemberdayaan Masyarakat
Pembentukan Jaringan Desa Lestari Propinsi Jawa Tengah
Senin 2 Maret 2020

Pada Desember 2019 di  Sukoharjo, Jawa Tengah telah diselenggarakan Workshop Desa Lestari. Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dari 17 Kabupaten di Jawa Tengah serta Perwakilan Forum Komunikasi BUMDES dari 27 Kabupaten di Jawa Tengah. Workshop ini adalah bagian dari Program Kawasan Berkelanjutan Jawa Tengah, dan hasil kolaborasi antara BWI dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa – Kependudukan dan Pencatatan Sipil Propinsi Jawa Tengah. Forum workshop menyepakati untuk pembentukan Jaringan Desa Lestari (JDL). Jaringan ini adalah sebuah forum para pihak untuk kawasan yang berkelanjutan di tingkat desa.   

Ada 3 kesepakatan dalam workshop tersebut yaitu;  Pertama, Membentuk  “Jaringan Desa Lestari” Pengembangan ekonomi desa melalui BUMDEs /BUMDESMa, perlu sebuah terobosan untuk mencapai tujuan usaha (bisnis) tanpa melupakan kaidah kaidah pelestarian lingkungan alam dan sosial. Jaringan Desa Lestari merupakan jaringan para pihak untuk mendukung jaringan BUMDes/BUMDesMa dan pemerintah dengan melibatkan pihak lain seperti NGO, praktisi, pelaku usaha yang relevan dalam bentuk informasi, pendampingan dan konsultasi serta kolaborasi. 

Kedua, Membentuk dan membangun 9 Kawasan Berkelanjutan. Pengembangan Usaha Potensi Desa Kawasan pengembangan usaha potensi desa (bisnis) penting untuk membangun dan membuka pasar yang lebih besar. Mengakses skala pasar yang lebih luas menuntut volume pasok (supply) yang besar dan berkelanjutan serta komitmen bersama para pihak yang tergabung dalam 1 kawasan yang sama. Pengembangan kawasan juga akan membuka potensi masuknya investasi ke 10 kawasan yaitu, Teh, Kopi, Rempah, Kawasan Pesisir, Sustainable Tourism, Agroforestry, Hortikultura dan Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Air Tawar dan kedelai.

Ketiga, Membangun Desa sebagai Jalur/Pusat Distribusi Produk Petani/Desa. Jumlah desa di Jawa Tengah yang mencapai 7809 desa merupakan pasar yang besar dan potensial bagi pengembangan produk desa di Jawa Tengah sendiri.  Melalui Jaringan Desa Lestari, seluruh desa di Jawa Tengah akan menjadi pasar produk petani, desa atau BUMDES. Produk yang dimiliki oleh Desa atau BUMDes dijual dan didistribusikan ke 7809 desa /BUMdes lain yang berada di Jawa Tengah. Dengan prinsip saling memberdayakan agar menjadi semakin berdaya. Produk awal yang akan dikembangkan adalah produk sembako.  

Jaringan Desa Lestari ini diharapkan akan mampu mendukung penerapan dan meningkatkan kontribusi para pihak dalam program kawasan yang berkelanjutan. ***